
![]() |
Isrimewa |
SOFIFI, DETIKMALUT.com - Sebuah insiden memprihatinkan terjadi di Provinsi Maluku Utara pada Selasa, (19/03), ketika sejumlah kontraktor mendatangi Kantor Keuangan di Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara dengan tindakan yang dapat dikategorikan sebagai "mengamuk". Mereka menuntut agar kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Ahmad Purbaya, segera mencairkan pembayaran atas proyek yang telah mereka kerjakan dan masih belum dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Dalam rekaman video amatir yang beredar, seorang pria yang diduga sebagai salah satu kontraktor terlihat memakai kaos putih, celana jeans hitam, serta peci di kepalanya, dengan cara yang tidak terkendali berteriak meminta keberadaan Ahmad Purbaya. Ia bahkan mengamuk dengan merusak salah satu meja kaca dan menggebrak meja lainnya, meninggalkan suasana yang kacau.
Meskipun bulan Ramadhan, pria tersebut sepertinya telah kehilangan kendali emosinya dan melontarkan kata-kata yang tidak pantas.
Sebagai respons atas aksi protes tersebut, Ahmad Purbaya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, dilaporkan meninggalkan Kantor Keuangan dan langsung menuju Sofifi setelah kabur dari Kota Ternate. Tujuannya adalah untuk bertemu langsung dengan sejumlah kontraktor yang melakukan protes tersebut.
"Baru saja Kaban Keuangan pergi ke Sofifi untuk bertemu dengan para kontraktor yang protes di kantor tadi. Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa Kaban akan memfasilitasi pertemuan antara para kontraktor dengan Sekretaris Daerah dan Pelaksana Tugas Gubernur Maluku Utara untuk membahas masalah pembayaran yang tertunda tersebut," ungkap salah satu kontraktor.
Peristiwa ini menyoroti masalah serius yang terkait dengan pembayaran proyek di Pemprov Malut dan menekankan pentingnya penyelesaian yang tepat waktu, untuk kontraktor yang terlibat dalam Pengerjaan proyek.*