Iklan

Notification

×

Iklan

Iklan

Pasien Flu Singapura Membanjiri Rumah Sakit di Indonesia: Dokter Berikan Penjelasan

Selasa | Maret 19, 2024 WIB Last Updated 2024-05-12T00:48:38Z
iklan

Ilustrasi

DETIKMALUT.com - Pasien yang menderita flu Singapura, atau yang lebih dikenal dengan HFMD (Hand Foot Mouth Disease), mulai memadati rumah sakit di Indonesia. Meskipun sering dianggap sebagai flu biasa, penyakit ini memiliki gejala yang berbeda dan sangat menular.


Menurut dr. Miza Afrizal Azwir, Sp.A, seorang Dokter Spesialis Anak, flu Singapura merupakan penyakit yang sangat mudah menular. Meskipun demikian, gejalanya biasanya akan sembuh dalam waktu tujuh hari setelah munculnya gejala pertama.

"Penyakit ini fase paling menularnya adalah sekitar tujuh hari setelah gejala pertama muncul, meskipun intensitas penularannya sudah mulai menurun," ujarnya dalam akun Instagramnya pada Senin (18/03).

HFMD umumnya menyerang anak-anak berusia tujuh tahun ke bawah, meskipun dapat terjadi pada usia yang lebih tua. Gejalanya tidak selalu termanifestasi sebagai flu biasa, melainkan sebagai sariawan di mulut, bibir, telapak tangan, hingga bagian bokong dan kemaluan.

Penyakit ini termasuk dalam kategori Self Limiting Disease, yang berarti bisa sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan khusus. Namun, obat-obatan seperti penurun demam bisa diberikan sesuai dengan gejala yang muncul.

"Meski tidak ada pantangan makanan atau minuman, namun jika anak mengalami kesulitan menelan yang mengakibatkan lemas, segera konsultasikan ke dokter atau bawa ke rumah sakit," tambah dr. Miza.

Saat ini, belum ada vaksin yang tersedia untuk mencegah HFMD, namun beberapa langkah pencegahan dapat diambil untuk mengurangi risiko penularan, seperti sering mencuci tangan dan membersihkan permukaan yang sering disentuh.

Dengan pengetahuan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit yang menular ini.*

×
Berita Terbaru Update