.jpg)
 |
| Ilustrasi |
TOBELO, DETIKMALUT.com - Sebuah kejadian memilukan menimpa Latifa Abas, seorang nenek berusia 70 tahun dari Desa Fitako, Kecamatan Loloda Kepulauan, Halmahera Utara, Maluku Utara. Latifa dilaporkan hilang sejak Kamis (04/04) ketika ia keluar rumah sekitar pukul 06:00 WIT pagi untuk mengambil pisang di kebunnya. Namun, hingga saat ini, keluarga belum juga menerima kabar baik tentang keberadaannya.
Informasi yang diperoleh dari Camat Loloda Kepulauan, Yakmil Abdul Karim, menegaskan bahwa Latifa dilaporkan hilang saat sedang berada di kebun. "Sudah 3 hari sejak kepergian Latifa, namun upaya pencarian yang melibatkan TNI, Polri, dan warga desa tetangga belum membuahkan hasil," ujar Yakmil (06/04).
Pencarian Latifa telah melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota TNI, Polri, dan warga desa setempat. Namun, hingga saat ini, tidak ada petunjuk yang mengarah pada keberadaannya. "Kami sudah melakukan pencarian siang dan malam dengan melibatkan Subsektor, Babinsa, kamtibmas, dan tetangga desa. Namun, Latifa belum juga ditemukan. Kebunnya tidak jauh dari kampung," ungkap Yakmil.
Ada spekulasi dari sebagian orang bahwa Latifa mungkin telah menjadi korban makhluk halus atau disimpan Moro. Namun, hingga saat ini, belum ada bukti yang mendukung dugaan tersebut. "Pada hari pertama, keluarga langsung mencari Latifa ketika ia tidak pulang di sore hari. Namun yang ditemukan hanya beberapa barang pribadinya seperti parang, potongan pisang, dan sandal," tambah Yakmil.
Yakmil juga mengungkapkan bahwa Latifa sering mengalami hilang ingatan, yang semakin mempersulit pencarian. Namun, pihak keluarga tetap berharap dan bersabar sambil terus berusaha mencari Latifa. "Dalam kesulitan ini, kami berharap agar pihak keluarga dapat tetap bersabar. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan Latifa dengan selamat," tutup Yakmil, dengan harapan bahwa Latifa dapat segera ditemukan dengan selamat.*
