.jpg)
 |
TOBELO, DETIKMALUT.com - Bupati Halmahera Utara (Halut) Frans Manery didemo Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Idonesia (APDESI) Kabupaten Halmahera Utara. Frans di Demo didepan kantor bupati lantaran tidak menepati janji untuk membayar pendapatan penghasilan (Siltap) Kepala Desa di Halut.
Kedatangan mereka ke kantor bupati dengan menumpangi satu mobil truck dan Puluhan motor membawa spanduk bertuliskan, segera lunasi Siltap bulan November sampai Desember 2023. Segera membayar tujuh bulan siltap mulai November sampai dengan Desember 2023 dan bulan januari sampai dengan Mei 2024.
Koordinator Lapangan (Korlap) Budiman Djoma, mengatakan jika tuntutan mereka tidak direalisasi oleh pemerintah daerah (Pemda) Halut maka langkah selanjutnya yang dilakukan kepala kepala Desa ialah menghentikan seluruh pelayanan dikantor Desa, ini adalah langkah selanjutnya dalam bentuk protes maupun perlawanan terhadap Pemda.
Menuturnya sudah berulangkali pemda berjanji akan segera merealisasi hak hak Kades, namun sampai saat ini pemda belum memenuhinya, " secara moral atau tanggung jawab sudah dilaksankan, namun hak hak belum di bayaran, maka setelah staf akan hentikan pelayanan di kantor Desa." Tegasnya Selasa (21/5).
"Kami juga meminta Bupati untuk mengevaluasi kepala BKAD Mahmud Lasdji." Sambungnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Halut Erasmus J. Papilya menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk segera melunasi semua yang yang menjadi kewajiban, termasuk hak hak ASN, " itu yang kami catat sebagai utang yang harus kami bayarakan. " Ungkapnya.
Untuk itu pihaknya meminta Para kepala Desa untuk membantu menggarap potensi Desa yang menjadi PAD.(Ymn)*
