Iklan

Notification

×

Iklan

Iklan

Calon Jamaah Haji Asal Halmahera Selatan Meninggal Dunia di Ternate

Minggu | Mei 26, 2024 WIB Last Updated 2024-05-26T13:18:40Z
iklan
Ilustrasi Haji

TERNATE, DETIKMALUT.com - Seorang calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (26/5/2024). CJH bernama Wa Hamida Ode La Rijaya tutup usia di RSUD Chasan Boesoirie Ternate pada pukul 14:30 WIT.

Menurut informasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Maluku Utara, Amar Manaf, Wa Hamida jatuh sakit dalam perjalanan dari Halmahera Selatan menuju Ternate. Karena kondisi kesehatannya, Wa Hamida tidak diikutsertakan dalam keberangkatan haji.

"Ada satu CJH asal Halmahera Selatan meninggal. Dia terpaksa dirawat karena sakit setelah menuju Ternate beberapa waktu lalu," ungkap Amar Manaf.

Wa Hamida seharusnya berangkat dalam Kloter 13 atau pada penerbangan kedua. Namun, dokter memutuskan untuk tidak mengizinkan keberangkatannya dan memerintahkan perawatan di rumah sakit.

"Jadi CJH ini belum sempat ke Makassar. Dia sakit jadi harus dirawat. Kita dari Kemenag juga mengikuti apa keputusan dokter terkait kondisi para CJH," terang Amar.

Amar menambahkan, posisi CJH yang meninggal dan tidak bisa berangkat tahun ini bisa digantikan oleh anggota keluarga lain atau uangnya dapat dikembalikan, tergantung keputusan keluarga.

"Kalau keluarga mau ganti ke depan berarti tidak masalah. Tapi kalau mau dikembalikan uangnya juga tidak masalah, semua keputusan keluarga," jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) daerah Provinsi Maluku Utara, dr. Sylvia Umaternate, membenarkan bahwa ada satu CJH yang meninggal dunia di Ternate.

"Beliau sampai di Ternate kemarin, sempat tidak sadar dan dibawa ke RSUD. Akhirnya tidak bisa berangkat dan bergabung CJH yang lain. Sehingga dikeluarkan keputusan tidak layak terbang," terangnya.

Menurut dr. Sylvia, Wa Hamida berasal dari Desa Sambiki, Pulau Obi, Halmahera Selatan. Jenazahnya akan segera dibawa kembali ke desa asal oleh keluarga.

Kasie PHU Kemenag Halmahera Selatan, Juhari S Tawari, menambahkan bahwa Wa Hamida masih dalam kondisi sehat saat pelepasan dari Kabupaten Halmahera Selatan menuju Ternate. Namun, kondisinya menurun dalam perjalanan di kapal. Setibanya di pelabuhan Bastiong Ternate, Wa Hamida langsung dibawa ke RSUD Chasan Boesoirie untuk mendapatkan perawatan.

Kakanwil Kemenag Maluku Utara, Amar Manaf, yang menerima laporan tersebut langsung bergegas ke rumah sakit didampingi Kepala Kankemenag Halmahera Selatan, La Sengkan La Dadu, dan pejabat pengelola Asrama Haji Transit Ternate, Zabir Wahid.

"Almarhumah dirawat sejak 19 Mei 2024. Berdasarkan kondisi kesehatannya, tim dokter memutuskan untuk tidak berangkat ibadah haji dan harus dirawat. Setelah beberapa hari dirawat, kondisinya sempat membaik dan dibawa pulang ke rumah keluarganya di Ternate," jelas Amar.

Namun, sekitar tiga hari kemudian, Wa Hamida dibawa kembali ke rumah sakit dan pada pukul 13:30 WIT setelah azan Zuhur, ia mengembuskan napas terakhirnya di ruang perawatan RSUD Chasan Boesoirie Ternate. Jenazahnya akan dipulangkan ke Halmahera Selatan malam ini.

Amar menyampaikan ucapan belasungkawa dan doa agar almarhumah diampuni segala dosa dan khilafnya.

"Semoga niat tulus almarhumah untuk menunaikan ibadah haji dijawab dan diridhai Allah serta mendapatkan surga-Nya," ucap Amar.

Kepada keluarga yang ditinggalkan, Kakanwil mendoakan agar diberi ketabahan dan keikhlasan menerima takdir ini.

"Olehnya itu, terima ini sebagai keputusan yang terbaik dari Allah SWT, dan mudah-mudahan keikhlasan kita sebagai keluarga menerima takdir ini akan meringankan langkah almarhumah menuju surga-Nya Allah SWT," tutup Amar.***
×
Berita Terbaru Update