
![]() |
Istimewa |
TOBELO, DETIKMALUT.com - Proses seleksi bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Halmahera Utara (Halut) periode 2024-2029 telah memasuki tahap akhir. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Halut secara resmi menutup pendaftaran dan penjaringan kandidat pada Jumat (10/05).
Pendaftaran yang dibuka sejak 20 April lalu telah menarik perhatian dari sejumlah tokoh dan figur di Halut. Ketua DPD Gelora Halut, Malik Yunus, menyatakan bahwa penutupan pendaftaran ini juga ditandai dengan penentuan sepuluh nama melalui rapat DPD Halut.
"Kami telah menetapkan sepuluh nama sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Halut periode 2024-2029. Nama-nama tersebut akan dilanjutkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Maluku Utara untuk menjalani tahap fit and proper tes," ujar Malik Yunus.
Dari sepuluh nama yang ditetapkan, delapan di antaranya adalah bakal calon bupati, yaitu dr. Herinto Tantry, Yolius Lobiua, Piet Hein Babua, Herson Keradjaan, Matheus Stevi Pasimanjeku, Janlis G. Kitong, Anton Piga, dan Tonny Laos. Sementara dua lainnya adalah bakal calon wakil bupati, yaitu Samud Taha Sangaji, dan Kasman Hi. Ahmad.
Proses seleksi di tingkat DPW Malut akan memastikan bahwa kandidat yang diusung memiliki kompetensi dan integritas yang dibutuhkan untuk memimpin Halut ke depan. Partai Gelora Halut optimis bahwa dengan proses yang transparan dan terbuka, Halut akan mendapatkan pemimpin yang mampu mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Selepas tahap fit and proper tes di DPW Malut, nama-nama yang berhasil akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gelora untuk diputuskan siapa yang akan diusung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halut mendatang.
Pilkada Halut 2024 diharapkan menjadi ajang yang berintegritas dan demokratis, serta menghasilkan pemimpin yang mampu menjawab tantangan dan membangun Halut ke arah yang lebih baik.(Ymn)*