
![]() |
Yusri Bailussy (ujung kanan) |
TOBELO, DETIKMALUT.com - Kader PKB, Halmahera Utara Yusri Bailussy secara terang - terangan mendukung Paslon Bupati dan wakil bupati Piet Hein Babua dan Kasman Hi. Ahmad.
Padahal partai besutan Muhaimin Iskandar ini mendukung Paslon Bupati dan wakil bupati Steward Soentpiet dan Maskur A Tomagola di Pilkada 2024.
Yusri selaku anggota DPRD aktif itu dalam orasi politik menyampaikan alasan dirinya harus berseberangan dengan keputusan partai mendukung paslon SMART. Karena menurutnya Calon Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad adalah Rektornya sewaktu masih menimbah ilmu di Perguruan tinggi.
"Beliau adalah guru saya. Dari dialah kami bisa sukses seperti ini. Maka secara moril saja berkewajiban membalas jasanya sekalipun dia tak pernah meminta,” tegas Uci saat berkampanye di Desa Sosol, Kecamatan Malifut.
Tak bisa dipungkiri, Katanya Kasman Hi Ahmad telah lahirkan banyak Politisi-Politisi hebat, pengusaha-pengusaha hebat dan ilmuan- ilmuan hebat.
Jadi menurut Uci beliau layak diperjuangkan untuk membangun Halmahera Utara dengan ilmu dan pengalaman-pengalaman yang dimilikinya.
“Pak Piet birokrat tulen dan Pak Kasman akademisi. Maka bagi saya ini paket terbaik dari sekian calon yang saat ini ikut berkompetisi,”pintanya
Untuk itu dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat di Halmahera Utara untuk memilih Piet dan Kasman. Sebab, hanya mereka berdua yang punya integritas untuk membangun Halmahera Utara.
"Kalau hanya orang yang bermodalkan uang sebaiknya berhenti. Karena apa mau suara kalian ditukar dengan uang? Bagi saya itu akan berakibat fatal 5 tahun kedepan," katanya. Kamis (3/10).
Dalam kesempatan itu, Ia pun mengungkapkan alasannya tak mendukung Paslon SMART, karena hanya dihargai dengan uang. Ia bicara tentang idealisme secara pribadi. Tetapi menurutnya kekayaan seorang manusia adalah harga diri.
“Jangan harap ada perubahan, jika memilih masih menginginkan sesuatu. Jadi cari pimpinan yang memiliki integritas dan yang punya pengalaman, kalau mencari itu tidak ada yang lain selain mereka berdua Piet-Kasman,”pungkasnya. (Yan)***