JAKARTA, DETIKMALUT.com - Upaya pemerintah Indonesia untuk mendapatkan tambahan kuota haji tahun 2025 dari Arab Saudi tidak membuahkan hasil. Sebaliknya, kuota haji Indonesia justru mengalami pengurangan sebesar 20 ribu orang.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa total kuota haji Indonesia untuk tahun 1446 H/2025 yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi hanya mencapai 221 ribu jemaah.
Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan kuota tahun sebelumnya yang sebanyak 241 ribu jemaah. Selain itu, kuota petugas haji Indonesia juga turun dari 4.421 orang pada tahun 2024 menjadi 2.267 orang pada tahun 2025.
Dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Menag Nasaruddin mengungkapkan bahwa pihaknya menghadapi kesulitan dalam meminta tambahan kuota kepada pemerintah Arab Saudi.
"Saat bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi, kami sangat berharap agar kuota haji minimal sama seperti tahun lalu. Jamaah haji Indonesia memiliki waktu tunggu yang panjang, hingga rata-rata usia mereka sudah lanjut. Oleh karena itu, pendampingan yang memadai sangat dibutuhkan," ujar Nasaruddin, Senin (30/12).
Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil konkret. "Menteri Haji Arab Saudi hanya mengangguk-angguk saat kami sampaikan permohonan tambahan kuota. Tetapi negosiasi baru dapat dilakukan setelah seluruh biaya yang diperlukan dilunasi," tambahnya.
Menag juga mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada pengajuan resmi terkait tambahan kuota haji maupun petugas untuk tahun 2025. "Setelah pembicaraan terkait keuangan selesai, kami akan melanjutkan negosiasi. InsyaAllah kami akan berupaya maksimal," ujarnya.
Pada tahun sebelumnya, kuota petugas haji Indonesia mencapai 4.700 orang, termasuk tambahan 500 petugas. Namun, untuk musim haji 2025, pemerintah menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan atau menambah jumlah kuota yang telah dikurangi.***