masa aksi |
DARUBA, DETIKMALUT.com - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pulau Morotai melakukan aksi mogok kerja dengan berkumpul di depan rumah dinas Bupati pada Selasa (17/12). Aksi ini dipicu oleh belum dibayarnya tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) selama empat bulan terakhir.
Dalam aksi tersebut, para ASN meluapkan kekesalan mereka dengan membakar ban bekas di depan kediaman bupati. Mereka menilai keterlambatan pembayaran ini sebagai bukti buruknya pengelolaan kebijakan di pemerintahan daerah.
“Sampai sekarang, TPP kami dari bulan September hingga Desember belum dibayarkan,” ujar Upi Mandar, salah satu ASN yang ikut serta dalam protes tersebut.
Upi juga mengungkapkan rasa kecewanya terhadap pemerintah yang tidak memberikan kejelasan meskipun para ASN sudah menyampaikan keluhan mereka dalam audiensi dengan Pj Bupati Burnawan. Menurutnya, para ASN diperlakukan tidak semestinya ketika hanya menuntut hak mereka.
“Kami ini pegawai pemerintah, tetapi diperlakukan seperti orang asing. Bahkan, kami tidak diizinkan masuk ke dalam rumah dinas, seolah-olah kami dianggap musuh,” katanya.
Pj Bupati bersama Sekretaris Daerah M. Umar Ali dan Kepala BPKAD Suriani Antarani sebelumnya berjanji akan membahas masalah ini dalam sebuah pertemuan di aula kantor bupati.
“Pak Bupati mengatakan keputusan akan dibahas di kantor, dan kami dijanjikan pertemuan bersama pejabat terkait agar masalah ini bisa dijelaskan dengan jelas kepada semua pihak,” lanjut Upi.
Namun, setelah menunggu berjam-jam, tidak satu pun dari pejabat tersebut hadir untuk menemui para ASN. Situasi ini membuat para ASN semakin marah dan merasa dipermainkan oleh pemerintah.***