Iklan

Notification

×

Iklan

Iklan

Tidak Diizinkan Keluar Malam, Seorang Pelajar di Halbar Nekat Bundir

Selasa | Desember 31, 2024 WIB Last Updated 2024-12-30T15:57:48Z
iklan
Ilustrasi
JAILOLO, DETIKMALUT.com - Seorang pelajar berinisial MPP (17), asal Kelurahan Mayau, Kecamatan Batang Dua, ditemukan tewas gantung diri di Desa Kuripasai, Kecamatan Jailolo, pada Minggu (29/12) malam. 

Korban yang sedang menempuh pendidikan SMP ini ditemukan tergantung di pohon rambutan menggunakan tali jemuran, hanya selang 30 menit setelah terlibat cekcok dengan orang tua dan orang tua asuhnya.

Menurut keterangan Matius Baseng, orang tua asuh korban, peristiwa bermula sekitar pukul 20.45 WIT ketika korban sempat makan malam bersama keluarganya yang baru tiba dari Mayau. 

Setelah makan, korban meminta izin untuk keluar bersama teman-temannya guna mengikuti perayaan Natal. Namun, permintaan itu ditolak oleh orang tua dan orang tua asuh, dengan alasan korban sedang dalam proses persiapan ujian akhir sekolah.

Kecewa karena tidak diizinkan, korban terlibat adu mulut dengan orang tua. Tak lama berselang, sekitar pukul 21.10 WIT, Matius yang hendak mengecek kebun jagung mendapati korban sudah tergantung lemas di pohon rambutan di depan rumah.

“Saya spontan berteriak dan memanggil kedua orang tua korban. Kami langsung memotong tali dan menurunkan korban,” ujar Matius.

Tetangga yang ikut membantu segera membawa korban ke Rumah Sakit Jailolo menggunakan mobil pikap. Tim medis yang dipimpin oleh Dr. Fachry Abdurradjak melakukan pemeriksaan dan upaya resusitasi jantung paru sebanyak lima siklus. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson P., melalui Kasi Humas IPDA Michael C. Lobiua, membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan sementara, motif bunuh diri diduga karena korban kecewa setelah tidak mendapatkan izin keluar malam.

“Korban sebelumnya baru saja mengikuti SIDI, sebuah pembinaan rohani dalam agama Kristen. Jenazah korban telah dibawa oleh keluarga ke Mayau, Kecamatan Batang Dua, untuk dimakamkan pada Senin (30/12) pagi,” jelas IPDA Michael.***
×
Berita Terbaru Update