Iklan

Notification

×

Iklan

Iklan

Maluku Utara Tingkatkan Peluang Penempatan Tenaga Kerja Migran ke Jepang

Jumat | Januari 17, 2025 WIB Last Updated 2025-01-17T13:52:22Z
iklan
Istimewa

JAKARTA, DETIKMALUT.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadis Nakertrans) Provinsi Maluku Utara, Dr. Marwan Polisiri, mengadakan pertemuan strategis dengan dua direktur dari Kementerian Perlindungan Tenaga Kerja Migran Indonesia. Pertemuan ini berlangsung pada Jumat (17/01/2025) dan menjadi langkah penting dalam upaya peningkatan penempatan tenaga kerja migran asal Maluku Utara.

“Kami bersyukur dapat berdiskusi dengan dua direktur penting di Kementerian Perlindungan Tenaga Kerja Migran Indonesia, yaitu Bapak Farid Maruf, S.Ag., Direktur Penempatan Nonpemerintah Pada Pemberi Kerja Perseorangan, dan Ibu Nurhayati, M.Si., Direktur Penempatan Nonpemerintah Pada Pemberi Kerja Berbadan Hukum. Diskusi ini sangat menarik dan membuka peluang besar untuk mengurangi angka pengangguran terbuka di Maluku Utara,” ujar Dr. Marwan Polisiri.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai langkah strategis dibahas, termasuk target tahun 2025 untuk meningkatkan penempatan tenaga kerja migran, khususnya perawat, ke Jepang. Upaya ini sejalan dengan visi Maluku Utara untuk menjadi salah satu daerah penghasil tenaga kerja berkualitas yang mampu bersaing di pasar internasional.

Sejak Dr. Marwan Polisiri memimpin Dinas Nakertrans Maluku Utara, tercatat dalam kurun waktu 1 tahun 6 bulan (2023-2024), sebanyak 11 perawat dan bidan dari Maluku Utara berhasil ditempatkan di Saudi Arabia dan Jerman. Capaian ini menjadi motivasi kuat untuk terus memperluas peluang kerja bagi tenaga kerja Maluku Utara di berbagai negara.

Direktur Farid Maruf, dan Direktur Nurhayati, menyambut baik inisiatif tersebut. Mereka memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Nakertrans Maluku Utara dan mendukung penuh rencana strategis ke depan.

“Kerjasama dan komunikasi yang intens seperti ini sangat diperlukan untuk memastikan penguatan program penempatan tenaga kerja migran berjalan dengan baik. Kami yakin Maluku Utara mampu menjadi Daerah yang siap bersaing dengan Daerah lain dalam hal penempatan tenaga kerja migran,” ujar Nurhayati.

Dengan dukungan dari Kementerian Perlindungan Tenaga Kerja Migran Indonesia, Maluku Utara optimis dapat mengurangi angka pengangguran terbuka secara signifikan melalui penempatan tenaga kerja profesional ke luar negeri.(Red)***
×
Berita Terbaru Update