
![]() |
Istimwa |
SOFIFI, DETIKMALUT.com - Sebagai bagian dari peningkatan kompetensi dan pengalaman mahasiswa di bidang kesehatan masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) sukses melaksanakan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 di Desa Bukit Durian.
Kegiatan ini telah berlangsung sejak 31 Januari 2025 dan dijadwalkan selesai pada 14 Februari 2025, dengan melibatkan 15 mahasiswa dari Program Studi Kesehatan Masyarakat. Selama dua minggu ini, mahasiswa mendapatkan bimbingan langsung dari Didik Kurniawan, M.Kes, yang turut mendampingi mereka dalam berbagai kegiatan intervensi kesehatan di masyarakat.
PBL 2 merupakan tahap lanjutan dari PBL 1 yang sebelumnya telah dilaksanakan. Jika dalam PBL 1 mahasiswa melakukan identifikasi permasalahan kesehatan, maka dalam PBL 2 ini mereka berfokus pada intervensi dan upaya solusi terhadap masalah kesehatan yang telah ditemukan.
![]() |
Foto bersama Dosen, Mahasiswa dengan Sekdes |
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar secara teori tetapi juga menerapkan ilmunya langsung di lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, serta mengembangkan keterampilan dalam penyuluhan dan pemberdayaan kesehatan.
Sebagai bentuk intervensi terhadap permasalahan yang ditemukan di desa, mahasiswa melaksanakan berbagai kegiatan edukasi dan aksi nyata, seperti:
Penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya imunisasi, pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta pencegahan dan pengelolaan hipertensi. Kegiatan ini dihadiri oleh warga dari berbagai kalangan, termasuk ibu-ibu, remaja, dan lansia.
Kegiatan fisik seperti pemasangan baliho kesehatan yang berisi pesan-pesan edukatif serta pembuatan fasilitas cuci tangan (wastafel) di SDN 1 Bukit Durian. Fasilitas ini dibuat melalui kerja bakti bersama masyarakat, yang menunjukkan kolaborasi aktif antara mahasiswa dan warga desa dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
![]() |
Penyerahan Plakat Ucapan Terimakasih kepada Pihak Desa yang diwakili Sekdes |
Keberhasilan PBL 2 ini tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga pemuda desa. Partisipasi aktif warga menunjukkan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat secara langsung.
Sekretaris Desa Bukit Durian, Abjan Salama, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan PBL ini. "Kami mewakili pemerintah desa dan seluruh masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan pbl yg diselenggarakan di desa bukit durian," ujarnya.(10/02/2025).
Lebih lanjut, Abjan berterimakasih atas dipilihnya Desa Bukit Durian sebagai lokasi dan berharap bahwa kehadiran mahasiswa dapat memberikan manfaat dalam mengedukasi masyarakat. "terimakasih telah memilih desa kami sebagai lokasi bpl semoga semua kegiatan yg di laksanakan dapat mengedukasi seluruh masyarakat kami," tambahnya.
![]() |
Praktek cuci tangan anak SD yang dibimbing oleh Mahasiswa |
Sementara itu, Didik Kurniawan, M.Kes, selaku dosen pembimbing, juga menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk keterampilan mahasiswa. "Kegiatan ini diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa agar mereka lebih memahami kondisi kesehatan di lapangan serta mampu merancang dan menjalankan program intervensi yang berdampak nyata bagi masyarakat" katanya.
Dengan suksesnya pelaksanaan PBL 2 ini, diharapkan mahasiswa semakin siap menjadi tenaga kesehatan yang profesional, memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi kesehatan masyarakat, serta mampu berkontribusi dalam menciptakan solusi yang inovatif dan aplikatif. Selain itu, masyarakat Desa Bukit Durian diharapkan dapat mempertahankan kebiasaan sehat yang telah diperkenalkan dalam program ini, sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan dalam jangka panjang.
PBL 2 di Desa Bukit Durian bukan sekadar program akademik, tetapi juga bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang lebih sehat.(Red)***