.jpg)
 |
TOBELO, DETIKMALUT.com - Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Cristina Lesnusa, menyebut bawah kritik terhadap Pimpinan DPRD merupakan Dinamika Politik.
Sebagai pimpinan katanya, pasti ada resiko yang harus di tangung. Dimana meskipun sudah bekerja dengan baik sekalipun tetap masih di pandang seperti apa yang disampaikan oleh Fraksi PAN dan PKB di beberapa media.
"Pada prinsipnya ini beginilah Dinamika Politik, saya dan pimpinan DPRD yang lain tetap bekerja demi kepentingan masyarakat Halmahera Utara." Ungkapnya beberapa waktu lalu.
Di ketahui sebelumnya, Koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempersoalkan Internal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terkait dengan perjalanan dinas Unsur Pimpinan Ke Luar Daerah yang di anggap hanya terkesan plesir tanpa membuahkan hasil dalam hal menangani persoalan krusial di daerah.
Dimana menurut Fahmi Musa Anggota DPRD dari Partai PKB itu, menyebut bahwa sejak dilantik Pimpinan DPRD lebih sering keluar daerah tanpa kepastian terkait persoalan Daerah.
"Perjalanan tersebut hanya terkesan seperti Plesir yang menghabiskan uang daerah tanpa kepastian solusi penyelesaian setumpuk permasalahan yang di tinggalkan oleh kepemimpinan FM-Mantap di Dua Periode kemarin." Katanya.
Hal senada di gaungkan politisi PAN, dimana menurutnya persoalan krusial seperti Ranperda yang seharusnya di bahas dan harusnya di berikan support kepada pemerintah daerah sehingga bisa mengatasi krisis keuangan, Namun hal tersebut tidak dilakukan dan justru tertahan karena unsur pimpinan DPRD tidak berada di tempat.
"Ini bagaimana DPRD sebagai lembaga pengawasan yang selain mengawasi harus segera membantu daerah agar melewati krisis keuangan daerah. Dimana devisit anggaran yang sangat Fantastis angkanya”. Tuturnya.
Jumar juga mungungkapkan, konsultasikan unsur pimpinan ke pemerintah pusat sama sekali tidak di bahas bersama anggota agar bisa sama-sama mencari solusi dengan pemerintah setempat.
"Jadi menurut kami Unsur pimpinan DPRD hanya plesir ke luar daerah, bukan mengurus persoalan daerah ini akan membuat daerah semakin kesulitan." Pungkasnya (Yan)***
