.jpg)
 |
TERNATE, DETIKMALUT.com - Suasana syahdu menyelimuti Pondok Tilawah Al-Qur’an (PTQ) Halimahtussahibah di Kalumata Puncak pada Ahad (13/4/2025). Puluhan pasang mata menyaksikan dengan haru saat 32 santri—putra dan putri—secara simbolik diwisuda dalam acara Tasyakuran Pengambilan Al-Qur’an. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Halalbihalal keluarga besar pondok dalam nuansa hangat Idulfitri.
Santri yang telah menyelesaikan bacaan metode Iqro ini kini bersiap melangkah ke jenjang membaca mushaf Al-Qur’an. Bagi PTQ Halimahtusahibah, momen ini bukan sekadar transisi teknis, tetapi tonggak penting dalam pembentukan karakter dan spiritualitas generasi muda.
Pendiri PTQ Halimahtussahibah, Drs. H. Sahil M. Nur, membuka rangkaian acara dengan sambutan yang penuh harapan. Ia menyampaikan apresiasi atas capaian para santri dan peran pengajar yang penuh dedikasi.
“Saya sangat bersyukur dan bangga menyaksikan anak-anak kita tumbuh dengan cinta Al-Qur’an. Insya Allah dari pondok ini akan lahir para Qori-Qoriah, Hafidz-Hafidzah, serta penulis ayat-ayat suci Al-Qur’an yang handal,” ujarnya.
Tak hanya menjadi ajang seremoni, kegiatan ini juga merefleksikan konsistensi pondok dalam menanamkan nilai-nilai Qur’ani sejak dini. Hal itu ditegaskan oleh Kepala PTQ Halimahtussahibah, Ustadzah Hj. Nursina Umar, yang menggarisbawahi pentingnya tahapan pembinaan yang berkelanjutan.
“Kami ingin menanamkan kecintaan pada Al-Qur’an secara berjenjang – dari membaca, menghafal, hingga mengamalkan. Dengan dukungan orang tua, kami yakin akan lahir generasi yang berakhlak mulia dari pondok ini,” ucapnya.
Dukungan terhadap PTQ juga datang dari Pemerintah Kota Ternate. Dalam sambutan yang mewakili Wali Kota, Asisten Administrasi Umum, Dr. Drs. Anwar Hasjim, memberikan apresiasi atas kontribusi lembaga ini dalam mencetak generasi Qur’ani.
“Atas nama pemerintah, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya. Mendidik generasi Qur’ani adalah investasi moral dan spiritual luar biasa bagi masa depan daerah ini,” kata Anwar.
Keistimewaan acara semakin terasa dengan hadirnya penceramah utama, Dr. Fahima Abd Gani, dosen Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir IAIN Ternate. Dalam tausiyah Halalbihalalnya, ia mengajak hadirin membangun rumah tangga dengan pondasi Al-Qur’an.
“Lingkungan Qur’ani adalah cahaya bagi masa depan peradaban. Saya kagum dengan semangat santri dan pengurus di sini. PTQ Halimahtussahibah adalah anugerah besar bagi umat,” ujar Fahima.
Selain suasana batin yang menyentuh, kemeriahan acara juga diwarnai dengan hadirnya nasi kuning dadan hidangan khas Moloku Kie Raha yang sarat makna syukur. Nasi kuning berbentuk kerucut dan dihiasi bendera kecil dari uang kertas ini menjadi simbol doa dan harapan atas limpahan keberkahan dari Allah SWT.
Ketua Panitia, Ibu Mirna Madaul, dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi kepada para ustadz dan ustadzah yang telah membimbing santri dengan sabar dan penuh kasih sayang.
“Kami sangat bersyukur anak-anak kami dibina dengan penuh cinta dan semangat Qur’ani. Semoga keberkahan selalu menyertai pondok ini,” ucapnya.
Menambahkan hal senada, Sekretaris Panitia, Ibu Damayanti Kamran, SKM, turut menyampaikan harapannya atas dampak positif dari kegiatan ini terhadap semangat belajar anak-anak.
“Harapan kami sebagai panitia dan orang tua santri dengan adanya kegiatan ini semoga menumbuhkan semangat, minat dan kecintaan santri terhadap Al-Qur’an dan kami ucapkan banyak terima kasih kepada pendiri dan para pengajar PTQ Halimatussahibah yang telah membina anak-anak kami,” tuturnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, mempererat jalinan kekeluargaan antarsesama. Dengan langkah kecil namun penuh makna ini, PTQ Halimahtussahibah terus meneguhkan eksistensinya sebagai pelita pendidikan Qur’ani di Kota Ternate, membimbing anak-anak menuju masa depan yang berilmu dan berakhlak mulia.(Red)*
